Sabtu, 25 Oktober 2014
PABRIK BAJA WF
Perbedaan Profil Baja I, WF, dan H
16-Dec-2012 Posted by admin
Profil WF (Wide Flange) adalah salah satu profil baja struktural
yang paling populer digunakan untuk konstruksi baja. Namun, profil ini
ternyata punya banyak nama. Ada yang menyebutnya dengan profil H, HWF,
H-BEAM, IWF, dan I. Bahkan ada juga beberapa tempat yang menggunakan
istilah WH, SH, dan MH. Sebenarnya mana yang paling tepat?
Kalo mau cari yang paling tepat sih menurut saya harus mengacu ke
standar yang berlaku. Nah, kalo acuan kita adalah SNI, maka kita akan
memperoleh ada beberapa standar untuk produksi material profil berbentuk
I:
- SNI 07-0329-2005, Baja I Beam Canai Panas
- SNI 07-2610-1992, Baja Profil H Hasil Pengelasan Dengan Filter
- SNI 07-7178-2006, Baja Profil WF Beam Proses Canai Panas
(gambar di atas saya capture langsung dari masing-masing SNI. Silahkan download
di sini)
Jadi, kira-kira perbedaannya adalah seperti tabel di bawah:
Profil I |
Profil WF |
Profil H |
Proses pembuatan: hot-rolled
Ada 2 lengkungan (r1, r2) |
Proses pembuatan: hot-rolled
Ada 1 lengkungan (r1) |
Proses pembuatan: pelat + las. |
Jadi, seperti itulah kira-kira penamaan yang paling benar sesuai standar yang ada.
Tapi… kenyataannya yang beredar di lapangan sedikit menyimpang. :)
Profil I yang sebenarnya hampir jarang kelihatan di lapangan. Profil H
yang sebenarnya juga jarang yang pesan kecuali untuk ukuran yang sangat
besar atau ukuran khusus.
Malah yang paling laris adalah profil WF. Tapi entah darimana
sejarahnya, profil WF pada akhirnya sering juga disebut profil I dan
profil H. Kalo profil H masih bisa dimaklumi, karena referensi asal SNI
adalah standar Jepang (JIS). JIS sendiri menggunakan istilah H untuk
profil WF. Ukurannya pun sama.
Yang kiri adalah profil H salah satu produsen baja di Jepang (kalo ga
salah), sementara yang kanan adalah Profil Wide Flange (WF) dari Gunung
Garuda (juga merefer ke JIS).
Jadi, antara WF dan H bisa dibilang ngga ada masalah penamaan. Malah
ada yang kurang kerjaan dengan menggabungkan keduanya menjadi HWF.
Sementara Profil IWF sendiri secara standar itu rancu, tapi di lapangan,
profil IWF merujuk ke profil WF.
Terakhir, ada satu grup penamaan lagi yang saya lagi malas nyari asal
usulnya, SH, MH, dan WH. Semua profil ini mengacu ke WF, yang
membedakan adalah perbandingan antara lebar dan tingginya.
- Profil SH (short-H), adalah profil WF yang lebarnya kira-kira sama
dengan setengah kali tingginya. Misalnya 100×50, 200×100, 250×125, dll.
- Profil WH (wide-H), adalah profil WF yang lebarnya kira-kira sama
dengan satu kali tingginya. Misalnya 150×150, 175×175, 300×300, dll.
- Profil MH (middle-H) adalah profil WF yang berada di antara SH dan
WH. Misalnya 150×100, 250×150, dll. Dibandingkan dua di atas, profil MH
ini lebih jarang ditemui di lapangan.
Nah, sebagai kesimpulan, saya coba rangkum nama-nama profil I/H/WF yang beredar di lapangan/pasar:
- Profil I (I-Beam).
Seharusnya menunjuk ke : Profil I
Di lapangan/pasar menunjuk ke : Profil WF
- Profil WF.
Seharusnya menunjuk ke : Profil WF
Di lapangan/pasar menunjuk ke : Profil WF
- Profil H.
Seharusnya menunjuk ke : Profil H (las). boleh juga ke Profil WF.
Di lapangan/pasar menunjuk ke : Profil WF.
- Profil IWF.
Seharusnya menunjuk ke : tidak ada (rancu).
Di lapangan/pasar menunjuk ke : Profil WF
- Profil H-BEAM.
Seharusnya menunjuk ke : tidak ada (tidak dikenal di SNI)
Di lapangan/pasar menunjuk ke : Profil WF. Ada juga sebagian yang ke Profil H (las).
- Profil HWF.
Seharusnya menunjuk ke : tidak ada (tidak dikenal di SNI)
Di lapangan/pasar menunjuk ke : Profil WF.
- Profil SH, MH, dan WH.
Seharusnya menunjuk ke : tidak ada (tidak dikenal di SNI)
Di lapangan/pasar menunjuk ke : Profil WF.
- Nama lain seperti UB, UC, W, dll.
Seharusnya menunjuk ke : standar lain (non-SNI)
Di lapangan/pasar menunjuk ke : standar lain (non-SNI)
catatan:
Beredarnya nama-nama profil baja di lapangan tentu melibatkan banyak
“pemeran”. Berikut ini analisa saya dari mana asal perbedaan tersebut.
Level 1:
- Pihak industri. Mereka yang lebih paham penamaan
profil karena pihak industri yang berhubungan langsung dengan SNI. Jadi
seharusnya tidak ada penyimpangan penamaan dari pihak industri.
- Pihak perencana. Perencana yang jarang membaca
code/standar tentu tidak akan paham perbedaan nama-nama profil. Bisa
jadi yang dia maksud adalah profil WF, tapi dia menuliskan di gambar
rencananya dengan nama lain, misalnya profil I atau profil IWF atau
profil H-Beam. Jadi, kalo mau ditelusuri, dari sini lah awal mula
kerancuan nama tersebut. :)
Level 2:
- Pihak penyalur/penjual. Mereka menerima barang
(profil baja) dari produsen, lengkap dengan namanya yang sudah sesuai
SNI. Penjual tentu tidak mengalami masalah.
- Pihak pelaksana/kontraktor. Mereka menerima gambar
rencana dari konsultan perencana. Mereka melihat nama-nama profil baja
yang disebutkan/dicantumkan oleh perencana.
- Kontraktor bertemu dengan Penjual. Kontraktor memesan material
sesuai gambar rencana (misalnya Profil I), tapi ternyata pesanan yang
dimaksud tidak ada di daftar si Penjual. Misalnya yang ada WF (sesuai
standard dari pabrik/industri).
- Kontraktor “ngotot” dengan dalih mereka yang lebih paham masaah
konstruksi, dan memberikan penjelasan kepada si Penjual bahwa Profil I
itu sama dengan profil WF. Akhirnya terjuallah profil WF itu dengan nama
yang sudah diganti menjadi I :D (Padahal secara standar, kedua profil
tersebut seharusnya berbeda).
Tabel Berat Besi Baja H Beam-WF-CNP
Untuk
menghitung berat besi dengan ukuran yang presisi dan spesifik, seperti besi
dengan profil platdan pipa bagi para engineer dan pelaku teknik menghitungnya
bisa menggunakan rumus2 matematik yang ada. Tetapi untuk menghitung berat besi
H beam, WF dan Canal menurut beberapa artikel di web yang saya
baca biasanya digunakan teknik pengujian berapa berat besi dalam 1 M
panjang untuk mengetahui berat besi dengan profil tersebut.
Nah untuk menjawab beberapa search
engine yang ada di WP statistik, saya posting artikel tabel berat H beam,
WF dan Canal hasil browsing dengan sedikit editing penulisan. Semoga
artikel hasil copas ini bermanfaat ya broo… setuja kata Mr Tukul : ilmu itu
harus disebarkan agar keberkahan itu akhirnya kembali ke kita.
1. Tabel Berat Besi Baja H Beam
No
|
UKURAN
(mm)
|
PANJANG
(M)
|
Weight (Kg)
|
BERAT /M1 (Kg)
|
1
|
L 100x100x6x8
|
12
|
206
|
17.167
|
2
|
L 125x125x5x7
|
12
|
222
|
18.500
|
3
|
L 125x125x6.5×9
|
12
|
286
|
23.833
|
4
|
L 150x150x7x10
|
12
|
378
|
31.500
|
5
|
L 175x175x7x11
|
12
|
482
|
40.167
|
6
|
L 200x200x8x12
|
12
|
599
|
49.917
|
7
|
L 250x250x9x14
|
12
|
869
|
72.417
|
8
|
L 300x300x10x15
|
12
|
1128
|
94.000
|
9
|
L 250x350x12x19
|
12
|
1644
|
137.000
|
10
|
L 400x400x13x21
|
12
|
2064
|
172.000
|
Cara membaca tabel berat besi
baja H Beam diatas adalah:
Sebagai Contoh : L 100X100X6X8mm-12
M’ 206 kg 17.167
Arti dimensi besi H beam
tersebut adalah :
Panjang 12 M
Tinggi 10 cm
Lebar 10 cm
Tebal Badan 6 mm
Tebal sayap 8 mm
Mempunyai berat total 206 kg
Sedangkan berat per M : 206 / 12 =
17.167
2. Tabel Berat Besi Baja
WF ( Wide Flange )
NO
|
UKURAN
(mm)
|
PANJANG
(M)
|
Weight
(Kg)
|
BERAT /M1
(Kg)
|
1
|
WF
100X50X5 X7
|
12
|
112
|
9.333
|
2
|
WF
125X60X6 X8
|
12
|
158
|
13.200
|
3
|
WF
148X100X6X9
|
12
|
253
|
21.100
|
4
|
WF
150X75X5X7
|
12
|
168
|
14.000
|
5
|
WF
175X90X5X8
|
12
|
217
|
18.100
|
6
|
WF
198X99X4,5X7
|
12
|
218
|
18.200
|
7
|
WF
200X100X3,2X4,5
|
12
|
143
|
11.917
|
8
|
WF
200X100X5,5X8
|
12
|
256
|
21.333
|
9
|
WF
248X124X5X8
|
12
|
308
|
25.700
|
10
|
WF
250X125X6X9
|
12
|
355
|
29.600
|
11
|
WF
298X149X6X8
|
12
|
384
|
32.000
|
12
|
WF
300X150X6,5X9
|
12
|
440
|
36.700
|
13
|
WF
346X174X6X9
|
12
|
497
|
41.417
|
14
|
WF 350X175X7X11
|
12
|
595
|
49.600
|
15
|
WF
396X199X7X11
|
12
|
680
|
56.625
|
16
|
WF
400X200X8 X13
|
12
|
792
|
66.000
|
17
|
WF
446X199X8X12
|
12
|
794
|
66.200
|
18
|
WF
450X200X9X14
|
12
|
912
|
76.000
|
19
|
WF
500X200X10X16
|
12
|
1075
|
89.583
|
20
|
WF
588X300X10X16
|
12
|
1812
|
151.000
|
21
|
WF 600X200X11X17
|
12
|
1272
|
106.000
|
22
|
WF
700X300X13X24
|
12
|
2220
|
185.000
|
23
|
WF
800X300X14X26
|
12
|
2520
|
210.000
|
Cara membaca tabel berat besi
baja WF ( Wide Flange) diatas adalah :
Sebagai Contoh : WF 100x50x5x7mm-12
M’ 112 kg 9.333
Artinya dimensi besi WF tersebut
adalah :
Panjang 12 m
Tinggi 10 cm
Lebar 5 cm
Tebal badan 5 mm
Tebal sayap 7 mm
Mempunyai berat total 112 kg
Sedangkan berat per M : 112/12
= 9.333 kg
3. Tabel Berat Besi Baja kanal C/ CNP
No
|
UKURAN
(mm)
|
PANJANG
(M)
|
Weight
(Kg)
|
BERAT /M1
(Kg)
|
1
|
L
60X30X10X1,6
|
6
|
9.76
|
1.627
|
2
|
L
75X35X15X1,6
|
6
|
12.4
|
2.067
|
3
|
L 75
X45X15X1,6
|
6
|
13.9
|
2.320
|
4
|
L
75X45X15X2,3
|
6
|
19.5
|
3.250
|
5
|
L
100X50X20X1,6
|
6
|
17.5
|
2.917
|
6
|
L
100X50X20X2,3
|
6
|
24.4
|
4.067
|
7
|
L
100X50X20X3,2
|
6
|
33
|
5.500
|
8
|
L
125X50X20X2,3
|
6
|
27.1
|
4.517
|
9
|
L 125X50X20X3,2
|
6
|
36.8
|
6.133
|
10
|
L
150X50X20X2,3
|
6
|
29.8
|
4.967
|
11
|
L
150X50X20X3,2
|
6
|
40.6
|
6.767
|
12
|
L
150X65X20X2,3
|
6
|
33
|
5.500
|
13
|
L
150X65X20X3,2
|
6
|
45.1
|
7.517
|
14
|
L
200X75X20X3,2
|
6
|
55.6
|
9.270
|
Cara membaca tabel berat besi
baja canal C diatas adalah :
Sebagai Contoh : L 60x30x10x1.6 mm-6 M’ 9.76 kg 1.627
Artinya dimensi besi Canal C
tersebut adalah :
Panjang 6 m
Tinggi 6 cm
Lebar 3 cm
Bibir 1 cm
Tebal badan 1.6 cm
Mempunyai berat total adalah
9.76 kg
Sedangkan berat per M : 206/6 =
1.627 k
visi-misi-motto
visi
Menjadi salah satu bengkel las
dan jasa konstruksi terkemuka di jakarta, reputasinya dikenal baik di dalam
maupun di luar negeri dan mampu bersaing dengan perusahaan lokal maupun asing.
Misi
Memberikan solusi teknis yang terbaik atas
permasalahan yang dihadapi klien dan menciptakan kualitas kerja sesuai
spesifikasi atau melebihi harapan klien / pelanggan
Motto
Lakukan yang terbaik dan puaskan
klien/pelanggan.
Terima kasih atas kunjunganya
Tidak ada komentar:
Posting Komentar